#Tantangan_48

#jadi ilmuan

Uni sibuk dengan kaca pembesarnya sedang mengamati semut yang berjalan. Adik yang dari tadi memperhatikan apa yang dikerjakan oleh Uni. Hingga akhirnya rasa penasaran membuat Adik bertanya.

"Uni,sedang apa?" tanya adik

"Uni sekarang jadi ilmuan." jawab Uni dengan percaya diri.

"Ilmuan?"

"Iya, ilmuan seperti Albert Einsten, Thomas Alfa Edison, Newton, dan masih banyak lainnya. "

"Memangnya kita bisa jadi ilmuan, Uni?" tanya Adik yang masih penasaran.

"Bisa."

"Caranya Uni?"

"Gampang, kita hanya membutuhkan tiga langkah saja." Terlihat uni mengacungkan tiga jarinya.

"Pertama adalah pengamatan, kedua membuat interferensi, dan ketiga mengkomunikasikannya," jawab Uni.

"Hanya itu, Uni." Adik semakin penasaran.

"Iya."

"Apakah yang Uni lakukan tadi pengamatan?"

"Iya, pengamatan itu dilakukan dengan menggunakan panca indra."

"Membuat interferensi itu apa, Uni?"

"Pembuatan inferensi adalah membuat deskripsi berdasarkan hasil pengamatan, penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan, kemudian hasil pengamatan itu kita komunikasikan berarti kita menyampaikan apa yang kita amati. , begitu adik. Itilah proses pengamtan ilmiah IPA," jelas uni panjang lebar agar adik mengerti.

"IPA, Ilmu Pengetahuan Alam kan, Uni."

"Betul." Uni memgacungkan jempolnya.

"Berarti obejk pangamatan semua yang ada di alam, betulkan? Uni." Adik tampak begitu antusias.

"Betul, betul, betul," jawab Uni.

Setelah pembicaraan panjang lebar mereka sudah asyik memgamati segala benda disekitarnya.